PESEJUK KANTOR CABDIN, KACABDIN BENER MERIAH "KAMI HANYA NUMPANG"
Memasuki pintu gerbang SMAN 3 Bukit Desa Bale Atu, Bener Meriah, anda akan disuguhkan pemandangan rumput nan hijau dan terpelihara, puluhan tanaman terawat yang penyejuk mata, hati dan pikiran. Deretan bangunan ruang kelas nan teratur yang berat sebelah kesisi kanan. Badan jalan 2 jalur lalu lalang kendaraan walaupun tampaknya hanya satu jalur yang difungsikan karena di jalur kiri tampak tebal tumpukan batu yang akan membuat kendaraan anda bergelombang melintasinya. Posisi tanah yang mirip pesergi panjang dengan panjang sekitar 3 kali lebarnya. Air tidak susah mendapatkannya disini. Bening, dingin dan kelihatannya segar mencerminkan rata-rata air pegunungan. Materi dengan rumus kimia H2O itu mengalir kencang, terburu-buru seolah ada yang dikejarnya di parit besar sebelah kanan dan parit kecil disebelah kiri peroloken (batas tanah, bahasa gayo-red).
Ada sekitar 16 ruang kelas dan dari beberapanya dijadikan kantor guru, kepala sekolah dan pegawai. Lapangan basketnya pun menawan. Sungguh tampak disini, usaha pemerintah untuk melengkapi sarana pendidikan. Namun sayang, entah kenapa SMA ini yang sebenarnya sudah lama berdiri seperti kehilangan magisnya dalam menarik siswa baru. Siswa yang kemari umumya adalah pindahan dan tentunya tidak banyak. Walaupun sudah gonta-ganti kepala sekolah namun jumlah pendaftar cenderung menurun. Beberapa guru CPNS baru yang segar dan haus akan pembuktian diri tidak mampu mendongkrak kurva yang semakin menurun. Dari sekitaran 30 siswa dan tahun ini hanya menyisakan 3 siswa. Dan 3 siswa terakhir ini pun "minggat" karena kehilangan teman belajar dan mainnya serta tentunya ingin merasakan "hingar bingar" SMA lainnya.
Posisi SMA ini memang tidak menguntungkan secara teritorial. Walaupun berstatus negeri. Terletak di jalan KKA yang sepi pemukiman serta berada disebelah pesantren gagah, besar dan terkenal se kabupaten. Keduanya seperti bagi "Daud dan Goliath". Orang tua dan siswa tentu akan berpikir 10 kali untuk menjadikan SMA ini sebagai pilihan tempat belajar. Nun tak jauh dari sana kebawah ada sekolah menengah lain yang lebih mentereng. Sebut saja SMKN 1 Bener Meriah yang lengkap, MAN 1 Bener Meriah yang akan dan sedang maju-majunya, SMAN 1 Bukit yang indah dengan guru berpengalaman. juga tidak jauh kekanan kearah Pante Raya, SMAN Unggul Bener Meriah dengan program Boardingnya serta SMKN 4 Bener Meriah yang menawarkan program keahlian dimasa datang.
"Kami hanya menumpang untuk menjaga aset SMA ini karena siswa sekolah ini tidak ada lagi". Demikian kata Pak Sukardi, Kacabdin Bener Meriah kepada Reje (Kepala Kampung), Imam Kampung dan perangkat desa lainnya di acara "Pesejuk" (Tepung Tawar) di Aula sekolah ini, Senin pagi, 28 Juni 2021 setelah acara berdoa sambil menikmati pulut kuning, kopi dan hidangan lainnya. Acara ini juga dihadiri oleh kepala SMA, SMK, SLB, dan pegawai Cabdin Bener Meriah. "Kami sudah berkonsultasi dengan Bapak Kadis Aceh karena kantor lama statusnya sewa". Lanjut Pak Kacabdin. Kepala sekolah dan guru-gurunya sudah pindah tetapi SMA 3 Bukit tetap ada dan tidak mati". Tambahnya. "Untuk batas tanah kami siap berkonsultasi dengan perangkat desa". Tutupnya.
Tamu dari aparat desa sudah meninggalkan lokasi tetapi beberapa kepala sekolah tampak bekerja meruncingkan batang tanaman "Kerto" dengan ukuran 2 meteran sumbangan kepala sekolah yang sudah tersedia dilokasi untuk ditancapkan sebagai batas tanah. Senyum puas menghiasi wajah tamu -tamu yang pulang. Acara ini penuh khidmat dan berhasil. Aku membayangkan alangkah nyamannya berurusan karena kantor dinasku disini, tetapi benarkah? Let's see lah..
Bener Meriah, 28/6/2021
Redaksi
Alhamdulillah, semoga berkah untuk "Pesejuk" nya, mudah-mudahan segala urusan semakin mudah dan lancar serta semakin sukses membangun pendidikan di bener meriah, agar tidak ada sekolah yg bernasip seperti sekolah tersebut.
BalasHapusAmiin y Allah.. Semoga Allah memberkahi setiap langkah, semoga ini semua menjadi pembelajaran bagi kita untuk berusaha terus mencari cara mengupayakan peningkatan mutu pendidikan di bener Meriah tidak hanya pihak internal sekolah melainkan cabang dinas Dan pihak pihak terkait sehingga kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anak anak nya di kabupaten bener Meriah terus meningkat..
HapusBenar sekali buk, karena dukungan dari semua pihak tentunya sangat berpengaruh untuk kelangsungan sebuah sekolah agar mendapat kepercayaan dari masyarakat sehingga peningkatan mutu dapat tercapai dengan maksimal.
HapusSemoga betah pak. Walau katanya hanya numpang.
BalasHapus