BUPATI BENER MERIAH BANTU PENDIDIKAN SMA
Bapak Tgk. Sarkawi, Bupati Kabupaten Bener Meriah secara spontan mengatakan akan membantu Rp. 10 Juta untuk MKKS SMA Bener Meriah. Hal ini disampaikan Abuya sewaktu menerima rombongan Kepala-kepala SMA di Kabupaten Bener Meriah yang dikoordinir oleh Ketuanya, Bapak Sukardi di pendopo 2, Rabu, 27 Maret 2019.
Dana itu nantinya akan diperuntukkan untuk kegiatan pemantapan tim olimpiade sains SMA Kabupaten Bener Meriah yang telah direncanakan sebelumnya oleh MKKS SMA Bener Meriah. Seperti kita ketahui bahwa 27 siswa-siswi terbaik SMA Bener Meriah telah terpilih untuk mewakili rekan-rekannya untuk bersaing di ajang seleksi Olimpiade Sains (OSN) tingkat Aceh yang akan dilaksanakan pada 10 s.d 11 April 2019. Sedangkan kegiatan pemantapan ini direncanakan pada 1 sampai dengan 6 April 2019.
Bukan hanya itu, Bapak Bupati selanjutnya berjanji memberikan fasilitas ruangan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bener Meriah untuk dipakai sebagai tempat pemantapan atau pelatihan siswa tim OSN SMA Bener Meriah sekaligus menjadi tempat penginapan tim. Bapak Bupati secara gamblang menjelaskan " jika siswa berhasil yang terangkat namanya adalah Bener Meriah ", karena siswa tersebut adalah anak Bener Meriah. Demikian sekelumit isi pertemuan sore hari itu yang menandai tersambungnya kembali rantai silaturahmi yang hampir 3 tahun terputus atau istilah Gayonya selama ini SMA "isapih" atau dipisahkan.
Pemberlakuan Undang-undang No. 23 tahun 2014 tentang pengelolaan SMA, SMK dan PKLK ke Provinsi konsekuensinya berdampak pada seperti "terputusnya", hubungan antara Pemda Kabupaten dengan sekolah menengah atas. Seluruh Aparat Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer yang dinaungi SMA, SMK dan PKLK seolah-olah menjadi "penonton setia" seluruh kebijakan pendidikan di kabupaten. ASN dan honorer SMA, SMK dan PKLK berfungsi sebagai warga Kabupaten hanya bila berada dikampung atau dimasyarakat.
Tidak ingin keadaan ini berlarut tanpa solusi maka Bapak Bupati yang juga seorang ulama dan memiliki pesantren ini berinisiatif akan memamfaatkan celah untuk memberikan bantuan kepada pihak SMA sepanjang jenis dan bentuk bantuan tersebut tidak bertentangan dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku. Bapak Tengku Syarkawi juga menegaskan pentingnya "komunikasi" antara MKKS SMA dan Pemda Kabupaten Bener Meriah.
Pada silaturahmi ini Bapak Sukardi memohon kepada Bapak Bupati kesediaannya untuk memonitoring pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA yang Berbasis Komputer (BK) yang berlangsung pada 1, 2, 4 dan 8 April 2019 dan keinginan yang tembusannya ke PLN agar selama UNBK listrik hidup dan stabil. Sedangkan dari Kepala Sekolah SMA lainnya ada yang memohon bantuan biaya kuliah bagi mahasiswa asal Bener Meriah dan melibatkan siswa SMA dalam berbagai kegiatan atau lomba antar sekolah di Bener Meriah serta kegiatan-kegiatan lainnya seperti yang pernah dilakukan dahulu.
Dalam pertemuan yang sangat cair itu Bapak Bupati juga menceritakan sebentar lagi akan mendirikan Akademi Komunitas Negeri (AKN). AKN ini nantinya akan lebih menitik beratkan kompetensi lulusannya agar memiliki kemampuan untuk menguasai Life skill berbudaya lokal seperti menjadi Barista, mengelola kopi dari hulu ke hilir, Karang Taruna, membuat produk souvenir Gayo. "Alumni AKN ini nantinya akan menciptakan lapangan kerja bukan berharap menjadi PNS" Bapak yang smart ini menambahkan. AKN akan mengikis kebiasaan genetik para orang tua Gayo pada anak-anaknya "Ike gere sikula, berempus deh" (jika tidak mau sekolah, silahkan berkebun)".
Pertemuan yang sangat mengesankan itu akhirnya diakhiri pada pukul 18.00 WIB dengan harapan semoga apa yang sudah dibicarakan dapat terwujud. Berijin kepada Bapak Abuya atas perhatiannya kepada SMA dan sangat concern mewujudkan pembangunan di bidang Pendidikan di Kabupaten Bener Meriah.
=AL=
Komentar
Posting Komentar